Cara Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri.
Kita cenderung
lebih mementingkan analisis logika dan matematika serta jarang sekali
memerhatikan atau mengoptimalkan fungsi otak kanan. Pada kenyataannya, tidak
lebih dari 10% mata pelajaran di sekolah yang memakai fungsi belahan otak kanan
seperti kesenian dan musik. Hasil penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap
311.207 orang dewasa menunjukkan sebagai berikut.
1.
Otak kiri >> 44,2%
2.
Seimbang >> 27,4%
3.
Otak kanan radikal >> 28,3%
Agar otak dapat
bekerja secara seimbang, ada beberapa latihan yang dapat dilakukan, diantaranya
:
1.
Menyilang
secara terbalik. Bersedekaplah dan bersila dengan cara terbalik dari
kebiasaan anda.
2.
Gunakan tangan
yang tidak sering anda gunakan. Misalnya, jika anda terbiasa menghidupkan
lampu dengan tangan kanan, gunakanlah tangan kiri ; dan jika anda terbiasa
membuka pintu dengan tangan kanan, cobalah menggunakan tangan kiri. Begitupun sebaliknya.
3.
Menulislah
dengan tangan yang tidak biasa anda gunakan untuk menulis. Kalau anda
terbiasa menulis dengan tangan kanan, cobalah untuk menggunakan tangan kiri.
4.
Cobalah menulis
atau menggambar dengan kedua tangan secara serempak. Gambarlah segi empat,
segi tiga, lingkaran, dan gambar yang lainnya dengan kedua tangan anda.
5.
Cobalah menulis
di depan cermin. Artinya, tulisan anda hanya akan terbaca kalau anda
membacanya dengan menggunakan cermin.
6.
Cobalah melakukan
senam ringan dengan sentuhan silang. Misalnya angkatlah lutut kiri hingga
menyentuh tangan kanan, dan angkatlah juga lutut kanan hingga menyentuh tangan
kiri.
7.
Beristirahat.
Mengapa? Karena sewaktu istirahat kedua belahan otak saling berbincang dan
berkomunkasi. Pada saat itulah ide-ide segar bermunculan.
8.
Berjalan-jalan.
Dengan berjalan-jalan, anda mengayunkan kaki kanan dan kaki kiri, lengan kanan
dan lengan kiri, dan seterusnya sehingga kedua belahan otak juga ikut bekerja.
Raymond Dart mengatakan bahwa kalau
kita sering menggunakan dua anggota tubuh secara seimbang, berarti kita juga
tengah menyeimbangkan penggunaan
kedua belahan otak.
Posted by Asri Ratna Dilla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar