Sabtu, 21 September 2013

Artikel Singkat Mengenai Banjir Bandang



Banjir Bandang

    Banjir Bandang adalah banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah. Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Kelestarian alam harus dijaga untuk mencegah banjir bandang.

A.Latar Belakang Masalah
   Dewasa ini banjir menjadi agenda rutin bagi pemerintah untuk mencari solusi guna mengatasi dan membantu para koraban banjir. Pemerintah juga harus segera membenahi tatanan kota yang sering dilanda bencana banjir agar warga tidak lagi resah dengan datangnya bencana banjir.

B. Manfaat/Kegunaan
    Dalam hal ini penulis mengharapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua, untuk mengenal sejak dini mengenai banjir, dan cara mencegahnya.

C. Pengertian Banjir
      Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai. Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang. Banjir sering terjadi pada saat curah hujan yang cukup tinggi dan sebagian wilayah tidak dapat menampung air yang banyak sehingga banjir tidak dapat dihindari lagi.
 
 D. Penyebab Banjir
Banjir banyak disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :
 1. Curah hujan yang cukup tinggi.
 2. Sebagian hutan yang sudah gundul.
 3. Tatanan kota yang tidak mendukung untuk mencegah banjir.
 4. Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
 5. terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi.
 6. Perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit.
 7. Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
 8. Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir  sungai.
 9. Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.
  
DAFTAR PUSTAKA :
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir
http://rapi-nusantara.net/info-penting/artikel-banjir.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_Bandang

Posted by: Tessa Septaviani

Tidak ada komentar: