Selasa, 03 Desember 2013

KESETIMBANGAN KIMIA

  1. Pengertian Kesetimbangan
Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana laju terbentuknya produk sama dengan laju terurainya kembali produk menjadi reaktan. Pada keadaan ini, biasanya tidak terlihat lagi ada perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi baliknya (ke kiri) dinamakan keadaan setimbang. Reaksi yang berada dalam keadaan setimbang disebut Sistem Kesetimbangan. Perhatikan reaksi berikut.
Laju reaksi kekanan
CuSO4. 5H2O                     CuSO4+ 5H2O      Laju reaksi ke kanan = laju reaksi ke kiri
Laju reaksi kekiri
Reaktan                                       produk
Ciri-Ciri Kesetimbangan kimia
  • Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap
  • Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan
  • Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke kiri)
  • Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
  • Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati.

  1. Kesetimbangan Kimia Bersifat Dinamis
Reaksi yang berlangsung setimbang bersifat dinamis, artinya reaksinya berlangsung terus-menerus dalam dua arah yang berlawanan dan dengan laju reaksi yang sama. Contoh kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari-hari dapat digambarkan pada proses penguapan air. Bila air dipanaskan dalam wadah tertutup rapat, airnya lama kelamaan akan habis berubah menjadi uap air. Tetapi belum sempat habis, uap air yangnaik ke atas mengalami kejenuhan sehingga akan jatuh kembali menjadi embun. Apabila dibiarkan terus-menerus, kecepatan menguapnya air akan sama dengan kecepatan mengembunnya uap air menjadi air. Pada saat itu, tercapai keadaan setimbang dimana tidak nampak lagi adanya perubahan ketinggian air dalam wadah tertutup tersebut.
Karena kesetimbangan bersifat dinamis, maka suatu reaksi yang berada dalam keadaan setimbang dapat mengalami gangguan oleh faktor-faktor tertentu yang mengakibatkan terjadi pergeseran kesetimbangan.

  1. Pergeseran Kesetimbangan
Suatu sistem dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan kesetimbangannya, sehingga bila ada pengaruh dari luar maka sistem tersebut akan berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi.
Seorang kimiawan berkebangsaan Perancis, Henri Le Chatelier, menemukan bahwa jika reaksi kimia yang setimbang menerima perubahaan keadaan (menerima aksi dari luar), reaksi tersebut akan menuju pada kesetimbangan baru dengan suatu pergeseran tertentu untuk mengatasi perubahan yang diterima (melakukan reaksi sebagai respon terhadap perubahan yang diterima). Hal ini disebut Prinsip Le Chatelier.

Tidak ada komentar: