Rabu, 04 Desember 2013

Jenis Entalpi

  1.  Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
Ada beberapa jenis entalpi, namun kurikulum Indonesia hanya mensyaratkan 4 diantaranya (anda boleh lega, karena siswa Singapura belajar 7 jenis), yaitu:
  1. Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf0= Standard Enthalpy of Formation)

    Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk membentuk senyawa satu mol dari unsur-unsurnya pada kondisi standar.
    Contoh:
    H2(g) + 1/2 O2-> H2O(l) ΔH=-286 kJ mol-1
    C (grafit) + O2(g) -> CO2(g) ΔH=-393 kJ mol-1
    K(s) + Mn(s) + 2O2 -> KMnO4(s) ΔH=-813 kJ mol-1
    Catatan:
  • ΔHelemen stabil adalah 0
  • ΔHf digunakan untuk memperkirakan stabilitas senyawa dibanding penyusunnya
  • Semakin kecil ΔHfsemakin stabil energi senyawa itu
  • ΔHtidak mencerminkan laju reaksi (akan dibahas pada bab selanjutnya)
  1. Entalpi Penguraian Standar (ΔHd0= Standard Enthalpy of Decomposition)

    Entalpi penguraian standar adalah kebalikan pembentukan, yaitu kembalinya senyawa ke unsur dasarnya. Maka, entalpinya pun akan berbalik.
    Contoh:
    H2O(l) -> H2(g) + 1/2 O2(g) ΔH=+286 kJ mol-1 (bnd. contoh Hf no. 1)

  2. Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc0= Standard Enthalpy of Combustion)

    Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi dibakar habis menggunakan oksigen pada kondisi standar.
    Contoh :
    1/2 C2H4(g) + 3/2 O2 -> CO2(g) + H2O(l) ΔH=-705.5 kJ mol-1
    Catatan:
  • ΔHc selalu negatif, karena panas pasti dilibatkan
  • ΔHc bisa digunakan untuk menilai kandungan energi bahan bakar atau makanan

  1. Entalpi Pelarutan Standar (ΔHs0= Standard Enthalpy of Solution)
    Entalpi pelarutan standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi terlarut pada sebuah larutan menghasilkan larutan encer. Setelah itu, tidak akan terjadi perubahan suhu bila larutan awal ditambahkan.
    Contoh:
  • NH3(g) + aq -> NH3(aq) ΔHs=-35.2 kJ mol-1
  • HCl(g) + aq -> H+(aq) + Cl-(aq) ΔHs=-72.4 kJ mol-1
  • NaCl(s) + aq -> Na+(aq) + Cl-(aq) ΔH=+4.0 kJ mol-1
Catatan:
  • Jika ΔHs sangat positif, zat itu tidak larut dalam air
  • Jika ΔH negatif, zat itu larut dalam air

posted by Agnes Shely Afrilia
 

Tidak ada komentar: